Ramadhan di Turki (Lailatul Qadar)

sumber : e7akbulut.blogspot.com.tr
Tahun ini adalah tahun pertama saya melewati bulan Ramadhan di bumi Al fatih, Turki. Suasana Ramadhan di sini tentu berbeda dengan suasana Ramadhan di tanah air. Menjalani puasa yang lebih panjang dari biasanya dan jauh dari keluarga tentu bukan hal yang mudah, tapi bersyukur sekali di sini saya memiliki teman-teman yang sudah dekat dan pengertian layaknya keluarga di rumah. Ada banyak hal unik dan berbeda antara Turki dan Indonesia. diantaranya mengenai malam lailatul qadar.

Malam lailatul qadar atau dalam bahasa Turki dikenal dengan nama kadir gecesi adalah malam yang penuh dengan keistimewaan, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Al-Qadr: 1-5)

Kita mengenal malam lailatul qadar itu jatuh pada malam ganjil 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Hal ini berbeda dengan Turki, warga masyarakat setempat mempercayai bahwa kadir gecesi atau malam lailatul qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan. Sehingga pada malam 27 Ramadhan masjid akan ramai, warga masyarakat akan berbondong-bondong i'tikaf di masjid hingga pagi. Ucapan yang biasa diucapkan adalah kadir geceniz mübarek olsun/ kadir gecemiz mübarek olsun (Selamat malam lailatul qadar).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tata Cara Pembuatan SKCK untuk Visa Studi ke Luar Negeri

Naskah Drama Bahasa Arab

Penyetaraan ijazah Luar Negeri DITOLAK