Gagal SNMPTN/SBMPTN lalu Menunda Kuliah?
okezone.com |
Impian kebanyakan anak SMA kelas
akhir adalah begitu lulus langsung bisa lanjut ke perguruan tinggi favorit
dengan jurusan idaman mereka. Namun tidak semua orang mendapatkan
kesempatan dan keberuntungan itu, bahkan siswa terpandai dan idola di sekolah
pun bisa jadi harus menunda kuliah sejenak karena satu dan lain hal. Alasan
utama mungkin faktor ekonomi. Eh, tapi faktor ekonomi sudah bukan hambatan
utama untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, banyak tawaran beasiswa dan
jalan untuk melanjutkan kuliah jika ada keinginan dan kemauan yang kuat.
Di sini saya ingin berbagi
pengalaman tentang menunda kuliah karena alasan kegalauan khas anak SMA. Hehe…
sebagai anak SMA yang masih labil dengan rasa gengsi yang tinggi kadang membuat
kita seperti layangan putus ketika apa yang sudah di rencakan tidak berjalan
mulus. Seperti halnya, ketika bingung memilih universitas dan jurusan untuk
SNMPTN. Sudah merasa memiliki nilai dan prestasi yang cukup untuk lolos SNMPTN
tanpa harus pusing ikut tes ini itu ternyata begitu hasilnya keluar ‘gagal’.
Dunia terasa runtuh. Malu, kecewa,
sedih. Kemudian berusaha bangkit dengan mengikuti berbagai bimbingan belajar
untuk persiapan tes masuk universitas negeri ternama. Ikut berbagai tes masuk,
dan begitu hasilnya keluar ternyata nyangkut di semua tes yang diikuti dengan
lolos di pilihan terakhir, kemudian galau dan bingung karena tiba-tiba merasa
bahwa jurusan yang dimau bukan itu, merasa galau, gelisah, tidur tak nyenyak
makan tak enak. Mau diambil tapi hati tidak ikhlas, tidak diambil tapi mau jadi
apa. Gengsi, sedih, bingung, tak tahu harus kemana.
Atau sudah mencoba berbagai seleksi
masuk perguruan tinggi negeri tetapi selalu berbeda prinsip dengan pihak
universitas. Kitanya sudah yakin mau masuk dan ngerjain tes, tetapi mereka
belum mau menerima dan meloloskan kita. Padahal kita ini termasuk murid yang
berprestasi, apa yang salah dengan diri kita.
Kejadian-kejadian seperti diatas
mungkin pernah kalian alami. Eittsss, tenang dunia belum beneran runtuh. Masih banyak
jalan, banyak cara, jangan larut dan terjebak dengan sandiwara dunia. Mungkin
iya, kitanya yang terlalu sombong dan gengsi tadinya sehingga kejadian demi
kejadian itu sebagai teguran agar kita bisa lebih hati-hati dan tidak sombong.
Hingga akhirnya muncul keputusan
untuk menunda kuliah setahun dan
mempersiapkan semuanya dengan baik untuk mendaftar kembali di tahun
berikutnya. Apakah salah jika menunda kuliah? Tentu saja tidak, tapi keputusan
untuk tidak langsung kuliah setelah lulus SMA merupakan keputusan terbesar dan
harus menanggung beban moral yang cukup besar terutama untuk mereka yang
populer pada masa SMA nya.hhehe
Dalam masa penundaaan itu kita tetap
harus melakukan hal bermanfaat dan mempersiapkan semuanya degan matang. Tahukah
kamu bahwa terkadang dalam masa penantian itu kita menemukan jalan baru yang
tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Ada pintu-pintu baru terbuka dan siap
untuk kita buka. Terkadang definisi gagal yang kita maksud itu sebenarnya
adalah pintu masuk menuju jalan baru yang lebih indah dan menjajikan untuk
kita. Seperti kejadian yang saya alami, dalam masa penantian itu saya menemukan
banyak pengalaman dan hal yang tidak pernah saya sesali sampai sekarang. Dari
kekecewaan demi kekecewaan yang pernah saya alami, dari airmata demi airmata
yang saya teteskan ternyata mengantarkan saya untuk mengenal beasiswa Turki dan
membawa saya kuliah di sini sekarang. (maaf ini sedikit lebay sih,
abaikan,,,haha)
Intinya sih jangan takut kalau mau
mengambil jalann baru yang berbeda dari orang lain dan berpikirlah dengan jernih
sebelum mengambil keputusan, diskusikan dengan orangtua dan jangan lupa memohon
petunjuk kepada Sang Pencipta. Pertimbangkan keuntungan dan kerugiannya,
pikirkan jangka panjangnya, buang jauh-jauh perasaan gengsi dan marah.
Mau menunda dulu ataupun langsung
kuliah itu pilihan. Semua ada ditanganmu. Berani ambil resiko???
Komentar
Posting Komentar